Darul Hijrah pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 2012. Pesantren Tahfizh Darul Hijrah sebelumnya berbentuk lembaga PPAS (pusat pendidikan anak sholih) yang dikelola dengan baik diharapkan bisa menjadi solusi internal lembaga dalam menyiapkan kader dan juga menjadi solusi eksternal masyarakat dalam memberikan pelayanan pendidikan Islam sekaligus menjadi menjadi benteng pertahanan umat dari berbagai ancaman dan fitnah akhir zaman.
Bersama sejumlah kecil santri/perintis awal yang menjadi cikal bakal lahirnya pesantren tahfidz Darul Hijrah. Secara kuantitatif, sampai saat ini, pertumbuhan pondok tahfidz tumbuh subur laksana tumbuhnya jamur di musim penghujan. Pondok tahfidz dengan ciri khas keunggulan Alqur’an saat ini semakin diminati oleh masyarakat bahkan mulai diperhitungkan eksistensinya. Setidaknya hampir di setiap daerah dan kabupaten telah ada cabang yang mewakilinya. Seiring perkembangan ekspansif terus digalakkan, dan semua perwakilan di tingkat wilayah berlomba memperluas jaringan dengan membuka cabang baru di daerah-daerah hingga tahun 2025 telah berdiri lebih dari 19 unit ma’had tahfidful Qur’an. Semoga ini semua menjadi amal jariyah kita secara khusus dan para perintis dan pendahulu lembaga perjuangan ini pada umumnya.
Seiring perjalanan waktu, pada tahun 2025 Pengurus Yayasan Darul Hijrah telah memulai melakukan upaya pengelolaan pesantren tahfizh secara khusus, melalui kegiatan raker pesantren tahfidz Darul Hijrah mendapatkan amanah jadi tuan rumah rakornas tahfidz untuk Hidayatullah se-Indonesia. Keberadaan pesantren tahfizh Darul Hijrah diharapkan menjadi pilar penting untuk merealisasikan visi besar lembaga yaitu terbangunnya peradaban Islam dengan strategi mencetak kader yang hafidz Al Quran dan paham As-sunnah.